Syed Sumail “SumaiL” Hassan pertamakali direkrut oleh EG
pada bulan Januari 2015. Dengan waktu yang sangat singkat, Sumail mampu
memberikan kontribusi yang besar untuk EG, hingga akhirnya Tim EG berhasil
mendapatkan gelar juara.
Name : Syed Sumail Hassan
Birth : February 13, 1999
Country: Pakistan
Team: Evil Geniuses
Team Role : Solo Middle, Carry
Signature Hero : Storm Spirit, Shadow Fiend, Ember Spirit
Sumail lahir dan tinggal di Pakistan, ditempat ia tinggal
“game” merupakan sesuatu yang jarang ada dan tidak sepopuler di kota-kota
besar. Sumail hidup dari keluarga biasa. Ia bahkan tidak memiliki komputer.
Untuk bermain game Sumail harus pergi ke kafe internet (semacam Warnet).
Sumail
sangat ingin bermain, namun dia tidak mempunyai cukup uang. Untuk dapat
memenuhi keinginannya tersebut, sampai pada akhirnya dia menjual sepedanya agar
dapat bermain DotA, meskipun hanya untuk beberapa jam saja.
“I lived in Pakistan
for 15 years. Growing up, I wanted to play so bad that I sold my bike just to
be able to play for more hours.”
Sumail sangat serius dengan apa yang telah ia lakukan. Ia
berlatih tekun dengan bermain DotA selama 9 jam perhari. Sumail sangat berterimakasih
dengan ayahnya yang telah bekerja keras untuk mendukung keinginanya.
Begitu pula dengan keluarganya yang terus mendukung Sumail
hingga saat ini. Salah satu anggota keluarga Sumail mengatakan bahwa Sumail
merupakan pemuda yang sangat ambisius, ia selalu mengatakan pada kedua orang
tuanya
“biarkan saya melakukan ini dan suatu hari saya akan membuat kalian
semua benar-benar bangga atas apa yang telah saya lakukan” kata-kata sumail
tersebut benar-benar terbukti.
Manajer dari EG (Evil Geniuses) Charlie yang sangat
mengapresiasi apa yang telah dilakukan Sumail “ia pantas berkompetisi di level
tertinggi”. Sumail sendiri bukan seorang yang sombong, ia mengakui bahwa
kemenangan yang diraih oleh timnya merupakan hasil kerjasama tim.
Dia
mengatakan bahwa dia telah belajar banyak dari Fear (Loomis). Sumail mengatakan
“Fear membantuku untuk belajar mempercayai tim, dia juga memberitahuku bahwa
pemain yang baik adalah pemain yang belajar dari kesalahan dan tidak cepat
marah dan juga mereka bekerja keras. Seperti itulah cara agar bagai mana agar
kamu dapat menjadi yang terbaik”
Kini Sumail telah menjadi juara termuda selama sejarah
turnamen The International. Dengan bermain DotA, Sumail sukses menjadi pemain
yang mendapatkan hadiah terbesar.
sumber : www.duniaku.net
1 komentar:
Click here for komentaroh ini punya sigap tohh...
pantesan ketika cek backlink punya w ada terus link ini :v
ConversionConversion EmoticonEmoticon